border="0" "/>

MENU

[+] Open Visual Interface

Tentangmu

Meniti malam dalam kesendirian
Menapaki bekas jejak-jejak perjalanan kita
Menghempaskan sejuta luka dalam benakku
Mengusutkan benang cinta yang telah kusut….

Aku memang terbiasa diam dalam diamku
Aku juga terbiasa menangis dalam tangisku
Aku selalu melukai dalam lukaku
Aku sertakan kebodohan dalam bodohku!

Hilangmu menyadarkan bentuk imajinasi
Bahwa kamu tidaklah seperti yang kuduga
Kamu sama dengan kenangan-kenangan buruk
Kini aku berpijak pada luka diatas luka…

Selamat!
Kamu sudah berhasil memainkan sandiwara itu!

Meniti malam dalam kesendirian
Menapaki bekas jejak-jejak perjalanan kita
Menghempaskan sejuta luka dalam benakku
Mengusutkan benang cinta yang telah kusut….

Aku memang terbiasa diam dalam diamku
Aku juga terbiasa menangis dalam tangisku
Aku selalu melukai dalam lukaku
Aku sertakan kebodohan dalam bodohku!

Hilangmu menyadarkan bentuk imajinasi
Bahwa kamu tidaklah seperti yang kuduga
Kamu sama dengan kenangan-kenangan buruk
Kini aku berpijak pada luka diatas luka…

Selamat!
Kamu sudah berhasil memainkan sandiwara itu!

0 komentar:

Sekedar catatan:



Kotak pada kolom blok komentar ini masih kosong. Maka merupakan suatu kehormatan jika sobat menjadi orang yang paling pertama menuliskan komentar, baik berupa pujian, masukan, kritikan, maupun pertanyaan di kolom komentar yang terletak di bawah kotak ini.

Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap artikel-artikelKampung Cibodas

Posting Komentar

Bisnis / Investasi Online

Bang Itok

Bang Itok